
Karikatur, Niluh Djelantik pelayan rakyat Bali
SuaraNiluh.com – Tak menggantungkan nasib pada pemerintah, kami tetap berkarya. Dengan kepala tegak tak pernah gunakan kedekatan apalagi menggadaikan integritas demi mendapatkan orderan atau stand pameran.
Buzzer bagi rakyat yang termarjinalkan.
Suaranya akan terus mendengung menyuarakan ketidakadilan
Usaha kami dirikan di 2003 hingga kini kami tegak berdiri bahkan disaat pandemi ribuan usaha kami dampingi. Puluhan bahkan ratusan juta rupiah pajak kami bayarkan tiap bulannya. Sombong? Gak juga. Kami setia di barisan rakyat di akar rumput, kami bisa mengapresiasi saat pemerintah bekerja dan kami juga bisa mengkritik memberi masukan jika ada yang harus mereka perbaiki.
BACA:
Pencinta kami konsisten mensupport baik dengan penguatan,membeli karya kami.

Pembenci konsisten merendahkan, mendiskreditkan, tak jarang menfitnah kami dengan sebutan buzzerRp, walau mereka mungkin sebenarnya paham, tak satu sen pun kami pernah mendapatkan kenikmatan dari kedekatan apalagi jabatan.
Cara mengecek integritas seseorang itu gampang. Pakai data rekening dan laporan pajak, cukuplah untuk tentukan apakah karakternya sesuai dengan yang dia omongkan. Sesederhana itu.
Niluh Djelantik adalah buzzer.
Buzzer bagi rakyat yang termarjinalkan. Suaranya akan terus mendengung menyuarakan ketidakadilan.
Bayaran kami adalah pelukan hangat penuh ketulusan, hal yang mungkin perlu dirasakan oleh mereka yang terselimuti keraguan dan ketidakpahaman ; bahwa masih ada orang jujur yang memperjuangkan mereka yang terpinggirkan.
BACA:
Dan jika suatu saat nanti Tuhan izinkan Niluh Djelantik jadi pelayan rakyat berada di dalam sistem pemerintahan, mengapa tidak ? Semua gaji dan tunjangan dipergunakan kembali untuk sepenuhnya melayani rakyat, pelaporan transparan yang bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia.
Selain @basukibtp dan @ima.mahdiah, siapa lagi pejabat yang secara transparan melaporkan penggunaan gaji dan tunjangannya?.
Sejarah akan mencatat. Jika semesta telah berkehendak, tak ada satupun yang bisa menghentikan keputusanNya. (SN)
6 thoughts on “Niluh Djelantik Buzzer Rakyat Marjinal”